Jumlah wisatawan domestik dan manca negara yang mengunjungi Pulau Komodo naik drastis, setelah salah satu Pulau di Nusa Flores Tenggara Timur (NTT) tersebut dijadikan salah satu nominasi 7 keajaiban dunia.
Direktur Sarana Promosi Kementrian Kebidayaan dan Pariwisata Esthy Reko Astuti mengatakan, pada Tahun 2008 jumlah pengunjung Pulau Komodo sebanyak 21.762 orang atau 7,78% dari total pengunjung tempat wisata di Indonesia. Kemudian setelah masuk menjadi salah satu kandidat, jumlah pengunjung melesat jadi 36.534 orang atau 40,43% dari jumlah pengunjung tempat wisata di Indonesia.
"Setelah masuk menjadi salah satu kontestan, jumlah pengunjung meningkat drastis," jelasnya saat ditemui di Kantor Menko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (1/10/2010).
Esthy menyatakan, dari jumlah tersebut, pengunjung wisman menempati urutan paling besar dengan jumlah 34.954 orang, sementara pada tahun 2008 wisman mencapai 20.814 orang.
Untuk pengunjung domestik, lanjut Esthy, pada tahun 2009 tercatat sebesar 1.580 orang, jumlah tersebut meningkat pesat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 948 orang. Sedangkan pada 2007, jumlahnya wisatawan domestik hanya 762 pengunjung.
Jumlah ini menurun dari tahun 2006 yang sebanyak 1.114 pengunjung. Sedangkan untuk wisatawan internasional, selalu meningkat tiap tahunnya sejak tahun 2006.
Saat ini, Pulau Komodo berada pada posisi 3 terbawah dibanding 27 nominasi lain. Deputi Menko Perekonomian Edy Putra Irawady menilai, jika Pulau Komodo dikukuhkan sebagai 7 Keajaiban Dunia maka dapat meningkatkan minat pelancong, investor, dan para pengelola event dunia untuk menjadikan Indonesia sebagai tujuan perdagangan, investasi, dan pariwisata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar